Puisi Karya
Anwari WMK
TIWUL
bertahun-tahun nak
kita makan tiwul
bila beras tiada
kita makan tiwul
berenam kalian bersaudara
terpilin nasib makan tiwul
sejak kalian kecil
di rumah ini
tiwul itu milik kita
bersama getir yang nestapa
hanya tiwul itu
cuma tiwul itu
kini,
berenam kalian terbaring
di liang lahat
tiwul terakhir itu beracun
menamatkan hidup kalian
hingga sayap-sayap takdir
datang menjemput
untuk kematian nan pilu
bagaimana bisa kuceritakan
jiwa tersentak getir
dan hati remuk redam
saat airmata tlah punah
menangisi kepergian kalian
tanpa pernah rela
mengucapkan selamat jalan
anakku,
sampaikan maafku pada ilahi
hanya mampu
memberi kalian tiwul
hanya tiwul
cuma tiwul
2011
Catatan:
Puisi ini dilatarbelakangi oleh wafatnya enam orang anak pasangan Jamhamid dan Siti Sunayah warga Desa Jebol, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tersebab makan tiwul, persis pada penghujung tahun 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar