Puisi Karya
Anwari WMK
LANGIT MURUNG
pada langit murung di kejauhan sana,
angin meratapi kegelisahannya
yang abadi tak bertepi.
perempuan paruh baya
menyaksikan semua itu,
hatinya terguncang perih
lalu meneteskan airmata purba.
serupa angin yang gelisah,
perempuan itu
menatap cintanya yang murung
kepada kekasihnya
saat usia masih remaja.
seperti langit murung
cinta itu sungguh murung.
teramat murung
hingga detik ini.
April 2011
mantap puisinya, tengok juga dong puisi aku di http://fuadi-bagiilmumurahrezeki.blogspot.com dan beri pencerahannya, maklum baru belajar tulis puisi.
BalasHapus