Puisi Karya
Anwari WMK
LUKA KOTA TUA
Kota tua terluka
Hari-hari gerah
Sepanas padang pasir
Oleh kabar tersiar
Ihwal seorang puteri
Dalam rintih pilu
Batin terkoyak
Sudah lebih satu dekade
Puteri itu hidup dalam
Dekapan kota tua
Ia merajut nasib bersama
Hatinya yang lara
Cintanya pada lelaki
Penyulam kalimat dan kata-kata
Menggelantung kaku di udara
Bersama tornado kasih tak sampai
Di kota tua itu
Bertahun lamanya
Kisah pilu sang puteri terkubur
Di bawah gelap pualam rindu
Kini,
Segalanya telah terucapkan
Kota tua turut terluka
Tercabik. Terkoyak
Wahai tuan puteri,
Lihatlah
Kota tua kini bersedih
Untukmu
Sedih yang perih pedih
2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar