Puisi Karya
Anwari WMK
SEMUT-SEMUT
dari banyuwangi
perempuan itu membawa
berikat-ikat rambutan.
sesampainya di jakarta
rambutan itu dibagi habis
kepada banyak orang
sekawanan semut,
terbawa serta di antara
buah rambutan
dan kebingungan
sesampainya di jakarta
semut-semut itu
tak tahu arah mata angin
tapi sangatlah paham
jakarta panas sumpek
juga merasakan
atmosfer jakarta yang buas
penghuninya kaum karnivora
semut-semut itu ingin
kembali ke tempat asalnya
tapi tak tahu
bagaimana caranya
April 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar