Puisi Karya
Anwari WMK
KELAHIRAN KEMATIAN
sang surya tergelincir condong
ke arah barat
saat seorang pengelana
baru saja tiba di tapal batas kota
usai menegak sedikit air mengucur
dari botol pemberian kerabatnya,
pengelana itu menatap pandang
di antara seruak tumbuhan perdu
teronggok batu hitam berdebu
di situ, di atas batu hitam itu
tergores tulisan
samar-samar berselimut debu
telapak tangan pengelana lalu
menyeka menyeruak debu-debu
dan lantas menatap dengan terang
tulisan tertera pada batu
sang pengelana lalu
membaca lafalkan
dengan keras tulisan itu:
"manusia meniti dua tonggak waktu:
kelahiran. kematian.
dalam riwayat perkisahan manusia
kelahiran dan kematian adalah
momen teramat mendebarkan
kelahiran adalah tanda
datangnya harapan
menggapai kehidupan.
kematian adalah tanda
hadirnya kegelisahan
menuju kefanaan.
maka,
manusia dalam tarian panjang
merayakan kelahiran,
meratapi kematian."
usai membaca tulisan itu
pengelana tersenyum
ia telah temukan secuil makna
dalam pemburuan jiwa
bersama pengembaraan
esok di pagi hari,
sang pengelana
meneruskan pengembaraan
meninggalkan tapal batas kota
sambil berjalan,
sang pengelana menatap langit
batinnya berucap terima kasih
kapada sang penguasa waktu
ia telah rengkuh setetes pencerahan
ihwal kelahiran dan kematian
dari tulisan tergores di atas batu.
tulisan yang wahyu.
2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar