Puisi Karya
Anwari WMK
ULAT BULU
Langit runtuh
Tak kuasa terkoyak gelisah
Kuasa politik sesak basa-basi
Langit resah
Menatap pemimpin negeri
Berlepotan
Gincu kemunafikan
Tiba-tiba,
Menatap langit runtuh itu,
Bangsa ulat bulu marah
Mereka gusar
Mangapa langit diruntuhkan
Lalu,
Raja diraja ulat bulu
Kerahkan rakyat ulat bulu
Unjuk kuasa di pohon-pohon
Dan seperti biasanya
Juru warta sibuk
Menjahit nubuah
Entah untuk siapa
Secuil demi secuil
Geografi Nusantara
Dalam kepungan serbuan
Ulat bulu
Dan pemimpin negeri
Masih jua seperti kemarin dulu
Sibuk berganti gincu
April 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar