Puisi Karya
Anwari WMK
SINDEN
Pada hamparan pasir di pantai
Gadis itu menuliskan namanya
Dengan jari telunjuk sebelah kanan.
Ia goreskan kata "Sukma"
Sebab memang,
Begitulah namanya.
Usai itu
Ia menuliskan kalimat
Ihwal cita-cita hidupnya:
"Menjadi sinden terkenal
Tersenyum bersama
Sorot mata manusia
Penuh kekaguman"
Hidup lantas bergulir
Dari musim ke musim
Gadis itu pun dewasa
Digdaya menggapai asa
Langit cita-cita
Namanya berkibar-kibar
Serupa umbul-umbul
Tertiup angin
Di pucuk-pucuk gunung
Tapi ia memendam
Rindu kembali menjejak
Pantai torehkan nama
Dan cita-cita
Rindu itu pun, ternyata
Tak tertunaikan.
Hingga kini.
Takdir masih jua berpilin
Menjauhkan dirinya
Dari itu pantai.
Ia masih sinden.
Pesona tiada tara
Namun kian terpelanting
Menjauhi itu pantai
Hingga umur merambat tua
Ia masih mendamba
Menulis kembali
Di hamparan pasir pantai
Kesaksian penuh warna
Takdir seorang sinden
Ia ingin torehkan kalimat:
"Pada sinden
Tak hanya terkulum senyum
Tapi juga, gelinjang airmata
Pujian selalu hadir,
Senantiasa bersama cercaan"
Demi mengucap duka lara
Dan hati berbunga ria
Ia masih merindu
Itu pantai.
Masih.
2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar