Puisi Karya
Anwari WMK
DI BOLA MATAMU
di bola matamu, tiba-tiba
kutemukan padang gersang
jutaan buku berhamburan
bersama awan yang gelisah
dan udara sepanas neraka
sejak kemarin dulu
engkau tlah pertontonkan amarah
ketika mulai paham
teori hanyalah pedang
argumentasi cumalah perisai
dalam perang mempertuhankan
bergunung-gunung ego
ingin kutuntun engkau berjalan
ke tepian hutan itu
untuk kembali bersaksi, bahwa
sungai tempat dulu kita bermain
masa kanak-kanak
masih jua mengalirkan anggur
dari sungai itu engkau mampu
memahat ulang kesadaran purba
buku-buku tak bersalah apa-apa
takkan pernah berubah menjadi iblis
tapi di bola matamu itu
padang masih gersang
buku-buku masih berhamburan
awan masih gelisah
udara masih sepanas neraka
masih. masih
2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar