Rabu, 06 April 2011

Puisi "AROMA" | Karya Anwari WMK

Puisi Karya
Anwari WMK

AROMA

Begitu mencium tangan kekasihnya
Sontak perempuan itu menghirup
Aroma parfum bersenandung rindu
Tak terdefinisikan oleh kalimat narasi

Perempuan itu pun tak mampu bicara
Hanya airmatanya tumpah bercucuran
Menggenangi kaldera cinta
Berperigi dalam jiwa batinnya

Pada episode lain, di tempat lain
Setelah gemuruh rindu berbilang tahun
Kini, perempuan itu harus berdamai
Dengan takdir cinta tak sampai
Tapi airmatanya terus runtuh
Oleh ingatan abadi tentang
Aroma wangi tangan kekasihnya

Kepada bintang gemintang langit malam
Dengan suara tergetar,
Perempuan itu pun mengadu:

"Wahai bintang di langit malam
Aroma itu, sungguh telah menggenapi
Luka pilu takdir cinta tak sampai
Yang terus mengucap-ucap
Dalam jiwaku"

Ooh, aroma parfum
Ooh .......

Jakarta, Januari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar