Selasa, 05 April 2011

Puisi "TIKUNGAN MASA LAMPAU" | Karya Anwari WMK

Puisi Karya
Anwari WMK

TIKUNGAN MASA LAMPAU

Kembali ke tikungan itu, aku menemukan arkeologi masa lampau tentang dirimu yang membawa berkuntum-kuntum kembang berbunga rindu, berwarna merah jambu.
Sudah lama kukatakan kepada setiap hembusan angin musim: di tikungan itu, saat kita remaja, untuk kali pertama kutatap bulu lembut di keningmu.
Aku lalu terpesona pada bulu lembut di keningmu, dan sejak itu bulu lembut di keningmu mewarnai puisi-puisiku bertahun-tahun kemudian.

Hari ini.
Kembali aku ke tikungan itu. Sendiri. Dan sekali lagi bertanya kepada Tuhan, mengapa takdir begitu lara menjauhkan diriku dan dirimu, mengapa pada kita terbentang jarak sehingga engkau tak mampu bersandar di dadaku untuk sekadar mendengar kisah dongengku ihwal lika dan liku serta warna dan warni kehidupan dunia yang pernah kujelajahi dari atlas ke atlas.
Dan seperti yang sudah-sudah, tak ada jawaban terdefinisikan atas tanya terhadap takdir, kecuali hanya bunyi suara kendaraan bermotor mengaum-ngaum di tikungan itu.

Di tikungan itu, dengan batin tergetar pilu, aku sekadar bisa mengeja ingatan masa lampau tentang bulu lembut di keningmu.

Hanya itu.
Cuma itu.

2011

Catatan:
Untuk seorang kawan di masa SMA. Salam keabadian cinta. Semoga cinta kalian abadi hingga pada dimensi kehidupan yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar