Selasa, 05 April 2011

Puisi "PARFUM KENANGAN" | Karya Anwari WMK

Puisi Karya
Anwari WMK

PARFUM KENANGAN

matahari dalam hati perempuan itu kini bersinar cerah. setelah lebih dari duapuluh tahun tak pernah bertatap pandang dengan lelaki yang dicintai, hari ini perempuan itu menari bersama bianglala cinta. ia ditabalkan makna tentang cinta bersemi sejak usia remaja. itulah cinta nan sejati. hari ini ia menemukan cinta sejati itu dengan tatapan kasih bersama airmata bahagia yang hendak tumpah. cinta yang bertahun-tahun lamanya telah membentuk kanopi rindu.

bersandar di bahu kekasihnya. perempuan itu menempuh perjanan dari kota ke kota. jalanan menanjak menurun, dengan aroma pengunungan mencekat. para pengamen senandungkan kidung asmaradana adalah penanda lain: betapa cinta itu memang sejati. dan perempuan itu berkali-kali mencium lengan baju kekasihnya. sontak ia merasakan aroma parfum yang lantas terpahat terpatri sebagai kenangan dalam benak kesadarannya.

setelah perjumpaan itu, ia mengucapkan selamat jalan kepada kekasihnya demi melanjutkan pencarian makna. tapi parfum kenangan itu masih terasakan aromanya. masih. perempuan itu pun kemudian menorehkan getar jiwanya ke dalam satu pesan pendek:

"wangi parfummu tertinggal di lengan bajuku sebelah kiri dan aku menciuminya hingga ku tertidur. walau diriku bukan milikmu, tapi hatiku tetap milikmu"

oh parfum kenangan. sempurna sudah segenap penanda perihal cinta nan sejati.

Blitar, Januari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar