Puisi Karya
Anwari WMK
GAMBARMU
di halaman blog
aku masih simpan gambarmu
dan aku terus rawat gambarmu
sudahlah,
aku sungguh tak peduli
terhadap apa kata orang
agar aku melupa
tentang dirimu yang telah wafat
bagaimana bisa aku melupa
tentang dirimu
walau engkau kini terbaring abadi
di pusara sepi
rinduku masih bersamamu
rindu yang meronta
dari galau ke beku
tapi, kekasih
engkau memang terlampau muda
mangkat menghadap ilahi
seperti diriku,
engkau belum genap 20 tahun
saat ajal itu datang menjemput
engkau memang terlalu cepat
meninggalkan dunia
sementara di dunia ini
aku masih berhasrat
menitip sukma
di halaman blog itu
terus kupampang gambarmu
sebagai
# prasasti rindu
# deklarasi cinta
# pertanda duka
di halaman blog
terus kubentang gambarmu
sebagai
pengakuan ketakmampuan
kita manusia
mengelak takdir kematian
tuhan,
seandainya aku boleh meminta
jangan pernah ada lagi
kanker kelenjar getah bening
yang lantas membawa pergi
seorang kekasih semolek
bunga lotus
menuju alam barzah
tuhan,
jangan pernah ada lagi
kanker kelenjar getah bening
jangan pernah ada lagi
Jakarta, Januari 2011
Catatan:
Puisi ini ditulis untuk seorang anak muda yang kekasihnya wafat tersebab kanker kelenjar getah bening.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar