Puisi Karya
Anwari WMK
PUALAM
Mahluk debu tanah
Terseret siklus
Dari profan ke profan
Menampik setiap rindu
Bergemuruh dari sakral ke sakral
Manusia adalah
Mahluk debu tanah itu
Tatkala sakralitas didamba
Profanitas justru terengkuh
Semestinya hadir tanpa akhir
Ruang waktu sakralitas
Agar jiwa manusia sepenuhnya
Seindah pualam
Makkah, 8 Mei 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar