Puisi Karya
Anwari WMK
HAYAM WURUK
Raja itu berdiri
Di atas gundukan tanah
Rakyat mengelu-elukannya
Hingga gemuruh bergema
Menggetarkan dedaunan pohon
Merengkuh nikmat kemakmuran
Rakyat lalu sampai pada
Titik kesimpulan
Bahwa raja itu titisan dewata
Sang raja tersenyum
Hati nuraninya lalu berkata:
"Wahai rakyat
Aku bukan titisan dewata
Kalian hidup berkemakmuran
Lantaran memang tugasku
Menghapus kesengsaraan
Majapahit lalu
Sebenderang matahari
Seindah rembulan"
Sesaat kemudian
Sang raja lambaikan tangan
Dan rakyat kian gemuruh
Menyambutnya
Kini, 700 tahun kemudian
Nyanyian embun pagi
Menggugat tanya
Kemakmuran Nusantara
Mengapa raja semacam itu
Tak pernah datang lagi
Mengapa?
2011
Catatan:
Puisi ini diinspirasi oleh "Kakawin Nagara Krtagama" karya Mpu Prapanca, terutama pada bagian "Wirama 1, Jagaddhita".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar