Puisi Karya
Anwari WMK
KOTA SUCI
Seorang lelaki bercerita tentang Kegagumannya terhadap
Keindahan masjid di sebuah kota suci
Di pelataran depan masjid itu
Payung-payung raksasa
Mekar saat siang tiba
Kuncup saat malam tiba
Masjid itu sungguh memesona.
Seorang penyair
Saksama mencerna cerita itu
Namun tiba-tiba, sukma mereka
Sama-sama tergetar pilu
Kepada sang penyair,
Lelaki itu berkata:
"Dari dulu aku mengagumi keindahan
Masjid kota suci ini.
Tapi, begitu kuresapi keindahannya
Hatiku kian teriris perih
Sebab, di kota suci ini semestinya
Kugenggam jemari kekasihku
Lalu mata kami saling menatap penuh cinta
Sambil berceloteh tentang
Tahun-tahun mendatang kembali
Dan kembali lagi ke kota suci ini"
Mendengar kisah itu
Sang penyair menundukkan kepala
Matanya menatap tajam pelataran pualam
Di mana ribuan pasang kaki berlalu lalang
Di kota suci itu, pena sang penyair lalu
Terguncang menggeletar
Siap kembali menorehkan puisi tentang
Kasih tak sampai dua orang manusia
Ooh ......
Madinah, 10 Mei 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar