Puisi Karya
Anwari WMK
POHON AIRMATA
Di dua kota suci
Pohon-pohon filsafat
Masih tumbuh bermekaran
Menghijau di kebon-kebon kesadaran
Semula, nubuah tertoreh
Di atas hamparan pasir pantai
Bahwa mungkin
Pohon-pohon filsafat
Di kebon kesadaran
Pada dua kota suci itu
Bakal bertumbangan
Tiada mampu menatap silau
Pijar kegaiban menggeletar
Di dua kota suci itu, ternyata
Pohon-pohon filsafat
Masih tumbuh bermekaran
Tapi, daun-daunnya berubah
Menjadi airmata
Menangisi masa lalu sia-sia
Buah-buahnya berubah
Menjadi airmata
Untuk tiap resah tak terjawab
Kesadaran filsafat
Di dua kota suci itu.
Telah meruntuhkan
Airmata fana
Maka, filsafat masih akan
Mengalirkan kebeningan jiwa
Mengapai jalan-jalan makrifat
Meraih jalan-jalan hakikat
Madinah, 10 Mei 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar