Puisi Karya
Anwari WMK
BEBATUAN
Pada lereng bukit itu
Bebatuan mengusap rambutnya
Hujan baru saja
Berlalu bersama reda
Bumi yang panas
Sontak mendingin
Bebatuan kembali
Mengusap rambutnya
Sepasang merpati saksi untuk
Peristiwa menakjubkan itu
Maka, berkata merpati jantan:
"Batu itu paham, makna syukur
Hakikat syukur
Ada kemuliaan ahlak
Pada hayat bebatuan"
Merpati betina menyahut:
"Karna tak pernah menista alam
Tak ada banjir bersua bebatuan
Di semesta bukit ini
Bebatuan berdamai dengan alam
Sungguh, bebatuan itu
Tak berhati batu"
Tapi, pada ketinggian terbang
Burung hering pemakan bangkai
Tak mampu mencerna makna
Ucap kata sepasang merpati.
2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar