Puisi Karya
Anwari WMK
PENYAIR TUA
kepada lelaki tua
gadis itu berkata:
“di pusara inilah
ibuku terbaring abadi
dalam damai biografi kematian
saat maut datang,
ibu tersenyum indah
seindah puisi-puisimu
bapak tua”
lelaki tua itu
lantas tergetar batinnya
matanya mulai berkaca-kaca
mengenang sosok perempuan
kini terbaring abadi
di pusara itu
ia pun berucap:
“antara aku dan ibumu
tak pernah saling memiliki
tak pernah saling dimiliki
tapi puisi-puisi cinta
yang tertoreh di sepanjang
hidupku
kutulis untuk ibumu”
pada pohon-pohon
di seputar pusara
burung-burung lalu
berhenti berkicau
takzim menyimak,
jeritan hati penyair tua
burung-burung kini saksi
untuk bilur-bilur luka
pada sekujur riwayat cinta
penyair tua
Jakarta, Mei 2011
pada pohon-pohon
BalasHapusdi seputar pusara
burung-burung lalu
berhenti berkicau
takzim menyimak,
jeritan hati penyair tu10 Puisi Renungan |
| 10 Puisi Kangen Dan Rindu |
| 10 Puisi Kenangan Abadi |
| 10 Puisi Pesta Dan Hiburan |
| 10 Puisi Persaudaraan Perdamaian |
| 10 Puisi Cinta Rusia |
| 10 Puisi Perang Rusia Bagian Ke Tiga |
| 10 Puisi Perang Rusia Bagian Ke Dua |
| Puisi Gombal