Jumat, 27 Mei 2011

Puisi “PENYAIR TUA” | Karya Anwari WMK

Puisi Karya
Anwari WMK

PENYAIR TUA

kepada lelaki tua
gadis itu berkata:
“di pusara inilah
ibuku terbaring abadi
dalam damai biografi kematian
saat maut datang,
ibu tersenyum indah
seindah puisi-puisimu
bapak tua”

lelaki tua itu
lantas tergetar batinnya
matanya mulai berkaca-kaca
mengenang sosok perempuan
kini terbaring abadi
di pusara itu
ia pun berucap:
“antara aku dan ibumu
tak pernah saling memiliki
tak pernah saling dimiliki
tapi puisi-puisi cinta
yang tertoreh di sepanjang
hidupku
kutulis untuk ibumu”

pada pohon-pohon
di seputar pusara
burung-burung lalu
berhenti berkicau
takzim menyimak,
jeritan hati penyair tua

burung-burung kini saksi
untuk bilur-bilur luka
pada sekujur riwayat cinta
penyair tua

Jakarta, Mei 2011

1 komentar: