Anwari WMK
SKETSA CINTAMU
kutatap pohon mangga tua
lalu terkenang wajahmu, kawan
matamu binar berkilat cahaya
saat menggenggam pisau lipat
mengukir nama seorang gadis
di pohon mangga itu
kini kucari nama gadis itu,
sudah tak ada lagi
mungkin waktu mengikis hapus
memori cintamu telah melampau
atau mungkin, duka kematianmu
bergema menyerbu pohon itu
hingga torehan nama
terluruhkan angin dan air hujan
wahai kawan masa kecil
romantika cinta indahmu
bertahta di sajak-sajakku
sebagai sekuntum doa
untuk dirimu
kelak saat kita jumpa
untuk episode hidup
tak meruang tak mewaktu
mungkin engkau bertanya:
mengapa aku memilih takdir
menoreh kehidupan
bersukma jiwa pujangga
aku kan menjawab:
sketsa cintamu, kawan
semburatkan makna
untuk sajak-sajakku
(2012)
Catatan: untuk sahabatku masa kecil di Glagahwero, almarhum
Mohammad Holik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar