Puisi
Anwari WMK
JALAN PENDAKIAN
Pada bulan mulia itu terbentang jalan pendakian menuju diri sendiri yang
hakiki, apa adanya, seutuhkan, lepas dari topeng-topeng sejuta
kepalsuan.
Selaksa bunga di ujung jalan memanggil-manggil bersama senandung lagu
keabadian agar setiap langkah menggapai jejak penghabisan bergerak
secepat cahaya, hingga ruang waktu sepenuhnya luruh bersama pembebasan
jiwa.
Lalu, jengkal demi jengkal perjalanan terhalang batu-batu cadas, hingga
satu persatu para pejalan ruhani bertumbangan, kembali menjadi diri abai
melupa.
Pada bulan mulia itu jalan pulang menuju diri sendiri kembali berselimut kabut, pekat dan kian pekat.
Ooh bulan yang mulia, maafkan kami tak pernah siap menapak melangkah di jalanan panjang menuju keharibaan diri yang hakiki.
(Jakarta, Ramadhan 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar