Puisi
Anwari WMK
KAJE KALOT
kemarin kami hidup
bersama penjuru mata angin
sekarang hari baru
tanpa tarian bumi matahari
lalu, penjuru mata angin
kami rumuskan sendiri
kami hitung ulang diri
di mana sedang berdiri
pada hamparan
alam semesta
kami hanya perlu
gunung dan lautan
demi menemukan tengara
utara dan selatan
(Uluwatu, Bali, Juni 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar