MUNAJAT RAMADAN
Menjejak selasar Ramadan
Kuhibahkan jiwa raga
Bermusafir dari kota ke kota
Dan seuntai rahasia, terkuak
Dulu kutanya diri sendiri
Di manakah belahan jiwa
Saksi tumpahan airmata
Dari sujud ke sujud?
Langit bisu tanpa kata
Hanya di penghujung senja
Menjelang Ramadan tiba
Tersulam indah tatapan mata
Doa-doa lantas membahana
Demi merengkuh selamanya
Tatapan mata itu
Dalam tatapan mataku
Di selasar Ramadan kini,
Tuhan begitu dekat
Saat kukenang kembali
Sorot tatapan mata itu
Oh Tuhan,
Keindahan-Mu terpercik
Pada elok tatapan mata itu
Izinkan aku memilikinya
Seutuhnya
Bandung-Jakarta, Ramadan 2014
ANWARI WMK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar