BALADA CINTA
Dari kejauhan geografi
Engkau bersuar tanya:
"Buka puasa di mana?
Menunya apa?"
Sontak. Baladaku bersemburat
Puncak keindahan sukma
Hingga semesta jiwaku
Tergetar menggeletar
Kembali kucerna wajahmu
Kukenang sorot matamu
Seperti sajak dan puisi
Engkau, kubaca kembali
Di pelataran malam
Pada liku kembara sunyi
Batinku perih
Lirih berkata-kata:
"Terima kasih cinta
Dalam tikam belati rindu
Terima kasih cinta
Dalam kebermaknaan airmata"
(Manggarai, Ramadan 2014)
ANWARI WMK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar