TEKUK LUTUT
Malam-malam Ramadan berlalu
Bersama dingin terkoyak sepi
Hanya ada satu pengakuan:
Tekuk lutut jiwa pada keindahan
Engkaulah pemilik keindahan itu
Dan akulah pengangum sejatinya
Biarlah kurawat tekuk lutut ini
Di hadapan-Mu terhampar pasrah
(Ramadan 2014)
ANWARI WMK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar