Puisi Karya
Anwari WMK
PESAN LEWAT PELANGI
Manusia berjubah putih
Berdiri di punggung bukit
Tangan kirinya menggenggam
Sekuntum mawar merah
Sebab ia paham,
Sebentar lagi pelangi datang
Bersama angin penghabisan
Saat pelangi benar-benar datang
Sang pejubah putih kepalkan
Tangan kanannya menohok
Ketinggian ruang udara bebas
Ia pun lantang berkata-kata:
"Wahai pelangi,
Terima kasihku tiada terkira
Telah kau relakan dirimu
Bertahun-tahun
Membawa pesan cintaku
Kepada Sang Penguasa Waktu
Wahai pelangi,
Sekarang kembali sampaikan
Telah terwujud rumah persaudaraan
Untuk berteduh para pendamba
Kesejatian cinta"
Mendengar suara berkumandang
Dari punggung bukit,
Pelangi kian menampakkan
Rona keindahan penuh pesona
Burung-burung turut takjub
Mencerna kemolekan langit
Tergores keindahan pelangi
Dan dia sang pejubah putih
Di punggung bukit itu
Kembali berkata-kata:
"Wahai pelangi,
Hanya mawar merah
Untuk Sang Penguasa Waktu
Bawalah mawar merah ini
Sampaikanlah kepadanya,
Jangan pernah redupkan
Cahaya-cahaya cinta"
Pelangi lalu tersenyum, bahagia
Sebab pada ketidakabadian
Hidup dunia
Masih tersisa manusia,
Ikhlas berkhikmat kepada
Cahaya-cahaya cinta.
Pelangi kini pulang dalam damai
Menuju hamparan tak bertepi
Kerajaan langit.
Kediri, Juli 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar