Puisi Karya
Anwari WMK
BULAN SABIT LARA
Bulan sabit menggelantung kaku
Di langit malam
Bersama dingin angin pelan bertiup
Seorang gadis remaja lara hatinya
Bersama rambutnya terhempas urai
Bersentuh bahu
Burung malam terbang bersama
Kepak sayap penuh tanya
Apakah gadis itu yang telah
Dimuktabarkan angin sebagai
Sekuntum kembang dalam lara takdir
Kasih tak sampai
Gadis itu kini paruh baya
Ibu empat orang anak
Tapi ia masih
Bersama lara takdir
Kasih tak sampai
Lalu malam ini
Serupa berpuluh tahun lampau
Bulan sabit menggelantung kaku
Di langit malam
Bersama dingin angin pelan bertiup
Pada diri prempuan itu pun
Kembali runtuh airmata
Juli 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar