Puisi Karya
Anwari WMK
TUBUH MANUSIA
PADA PERMULAAN WAKTU
Beribu tahun lamanya
Narasi agung itu berkumandang
Ihwal tubuh
Tercipta dari debu tanah
Kitab-kitab suci pun
Tiada henti berucap kata
:Pada tubuh yang debu tanah itu
Termaktub sukma ilahiah
Agar manusia senantiasa
Berdiri di garda depan
Kebangkitan peradaban agung
Tubuh itu rumah
Untuk setiap kehendak yang
Ilahiah
PADA PERGULIRAN WAKTU
Tetapi manusia juga aktor
Untuk kehendak bebas dalam
Drama kosmis tanpa akhir
Ia mampu menawar, mendesak.
Hingga tubuhnya sendiri
Ia relakan, ia biarkan
Berevolusi menjadi rumah
Untuk berjuta-juta senyawa
# Iri dengki
# Keculasan
# Kemunafikan
Tubuh yang ilahiah itu
Lalu drastis berubah
Menjadi tubuh yang iblis
Dan manusia pun masih
Memekik lantang
:Kehendak bebas
Kemauan bebas
PADA NESTAPA WAKTU
Airmata kemanusiaan menetes
Untuk sebuah sesal yang pilu
Mengapa manusia rela
Memilih menjadi iblis
Berdiri di puncak-puncak
Kediktatoran agung
Bersulang kebengisan
Bersama senandung lagu
Kebencian
Juni 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar