Puisi Karya
Anwari WMK
TERTEKUK PASRAH
Pada seantero bentangan jalan
Waktu musnah hilang. Sirna.
Siang atau malam, sama saja
Jalanan dipaksa tertekuk pasrah
Ribuan atau jutaan roda
Menggelinding berputar
Menggilas jalanan
Siang atau malam, sama saja
Saat siang benderang
Jalanan terkoyak
Terik panas matahari
Ribuan jutaan roda
Terus menggilas.
Saat malam tiba
Hanya lampu temaram
Rela menebar empati
Menghayati perih jalan tergilas
Roda-roda menggelinding
Sungguh,
Jalan telah pertontonkan
Kepasrahan tak bertepi
Siang atau malam, sama saja
Lalu, kecelakaan lalu lintas
Merenggut jiwa
Jalan pun berduka
Untuk kemanusiaan sia-sia
Pada seantero bentangan jalan
Waktu musnah hilang. Sirna.
Siang atau malam, sama saja
Jalanan dipaksa tertekuk pasrah
Sragen, 26 Juni 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar