Kamis, 16 Juni 2011

Puisi "LEHER WAKTU" | Karya Anwari WMK

Puisi Karya
Anwari WMK

LEHER WAKTU

Kau tancapkan belati
Di leher waktu
Lalu semena-mena
Kau sembelih itu waktu
Darahnya mengucur
Seantero negeri
Tanpa henti, tiada henti

Lima tahun, sepuluh tahun
Darah itu terus berceceran
Hingga setiap bocah
Mampu merapal alfabeta
Tentang belati teramat ganas
Sadis menyembelih
Leher waktu

Wahai tuan pemimpin
Rakyat negeri ini terlunta
Oleh kalian yang cuma pesolek
Semakin bergincu kalian
Dalam lubang hitam
Pencitraan tiada tara
Belati itu kian jauh menancap
Mengiris leher waktu
Dan rakyat menahan
Luka perih penderitaan

Lihatlah kawanan burung,
Bersama pusaran waktu
Terperangkap pengap.
Dan kini hanya mampu
Senandungkan satu lagu;
Sia-sia
Sia-sia
Sia-sia
Sia-sia
Sia-sia
..........

Jakarta, Juni 2011

Catatan: puisi ini ditulis sebagai renungan terhadap demokrasi yang disia-siakan oleh rezim kekuasaan di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar