Puisi Karya
Anwari WMK
BELATI RINDU
Lelaki yang lunglai
Tertusuk belati rindu
Menatap dari ruang tamu
Di luar pintu
Bunga-bunga bermekaran
Lesu di halaman
Lelaki itu hanya mampu
Tertegun tanpa kata
Tanpa suara
Sudah tiga hari lamanya,
Bunga-bunga di halaman
Ditinggal pergi pengasuhnya
Perempuan cantik penyiram air
Saat pagi, kala sore
Perempuan pencinta bunga itu
Menelusuri jalanan panjang
Memenuhi panggilan pulang
Sang Penguasa Waktu
Terus menatap
Bunga-bunga bermekaran
Lesu di halaman
Lelaki itu kian lunglai
Tertusuk belati rindu
Wahai bunga-bunga
Wahai perempuan cantik
Kalian sungguh mendedah
Belati rindu
Tertancap dalam
Menghujam hati
Lelaki kian lunglai itu
Juni 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar