Puisi Karya
Anwari WMK
TAKDIR BERBARIS-BARIS
Takdir berbaris-baris
Laksana tentara di lapangan hijau
Takdir baik. Takdir buruk
Masih jua rapi berbaris-baris
Tiba- tiba,
Dari hamparan langit jauh
Komando tersiar menggelegar
Agar takdir sepenuhnya disiplin
Merawat laku tertabalkan
Sejak permulaan waktu
Dan saat baris-berbaris itu usai
Sekumpulan takdir saling bercakap
Tentang puspa ragam manusia
Dalam senandung pusaran nasib.
Sebagian manusia menggeletak
Di peraduan kepasrahan total
Sebagian lain menerima
Spiral pergumulan progresif
Bergelombang mengguncang
Dan yang lain lagi menolak
Setotal-totalnya takdir
Di atas ketinggian pohon
Burung nuri mendengar percakapan itu
Terkesima takjub memahamkan hayat
Betapa manusia sungguh
Leluasa menggapai pilihan bebas
Hingga kemudian sang manusia
Terperangkap berjuta labirin
Laku pikiran menggelembung
Sebagai belenggu-belenggu
Esok atau lusa
Takdir masih akan berbaris-baris
Laksana tentara di lapangan hijau
Dan kembali akan bercakap
Puspa ragam manusia.
Pare, akhir Juni 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar