Puisi Karya
Anwari WMK
JEMBATAN MAHAKAM
Pada akhir pekan nan permai
perempuan itu bersepeda motor
bersama suami
bersama puteri terkasihnya
berumur lima tahun
Dari Tenggarong,
keluarga kecil itu
menempuh perjalanan
menuju Samarinda
Belum jua tuntas melintas
Jembatan Mahakam
musibah datang menyergap
bersama pilu lara jiwa
Jembatan Mahakam ambruk
keluarga kecil itu pun terjatuh
ke tengah kancah arus
nan deras
Perempuan itu
diselamatkan suaminya
hingga mampu menggapai
tubir sungai
tapi puteri terkasih mereka
tertinggal di tengah sungai
Sontak sang suami terjun
kembali ke tengah sungai
hingga berjam kemudian
hingga berhari kemudian
suami itu pun
tak pernah muncul lagi
Bersama sang puteri
suami itu pun
hilang diterkam
arus Sungai Mahakam
Ooh takdir
mengapa begitu pilu warnamu
Perempuan itu kini
meratapi kepergian
dua mutiara cinta
Ooh Jembatan Mahakam
ooh Sungai Mahakam
mengapa cinta
harus berkalang duka?
mengapa?
mengapa?
[2011]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar