Senin, 21 November 2011

Puisi "BUIH" | Karya Anwari WMK

Puisi Karya
Anwari WMK

BUIH

pada pinggiran pantai
seorang anak muda
menatap buih
ia lantas teringat
kata-kata purba
termaktub dalam kitab tua:
"jangan pernah menjadi
himpunan manusia
serupa kumpulan buih
berserakan hilang arah
saat terhempas ombak
ke pantai"

sembari menarik nafas panjang,
anak muda itu bersikeras
masuk ke relung kesadaran
hingga jiwanya menapaki
tonggak-tonggak kesimpulan
bahwa bangsanya kini buih
tak lebih hanyalah buih
pada ruap elegi pilu
kemunafikan mencipta genangan
untuk para pemimpin
berenang dengan riang
surat kabar radio televisi
hanyalah etalase bagi
semak belukar kata-kata

sembari menjauhi pantai
anak muda itu mengeja
segala mungkin
segenap muskil
merawat bangsanya
agar tak kian berbuih
sekadar buih

[2011]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar