Senin, 26 September 2011

Puisi "PINTU JENDELA" | Karya Anwari WMK

Puisi Karya
Anwari WMK

PINTU JENDELA

Pada suatu geografi
Seorang lelaki berbicara pada pintu
Hingga terungkap segenap resah
Terkisahkan semua gelisah
Ia bicara dengan
Keindahan pelangi kata-kata

Setiap menatap pintu itu
Pada zaman telah lampau
Ia sontak terkenang
Lalu lalang seorang perempuan
Kini, ia rindukan perempuan itu
Serupa kembang terbui kemarau
Tercekik damba tetes air hujan

Pintu pun terpilin pedih
Mengeja tadarus cinta
Untuk jiwa yang terkoyak
Selamanya

Pada geografi yang lain
Seorang perempuan
Bicara pada jendela
Hingga terungkap segenap resah
Terkisahkan semua gelisah
Ia bicara dengan
Keindahan pelangi kata-kata

Setiap menatap bentangan alam
Menghampar di luar jendela
Ia sontak terkenang
Sosok seorang lelaki
Pada zaman telah lampau
Bergitar senandungkan
Tembang asmaradana

Jendela pun terpilin pedih
Demi mendengar kata perkisahan
Perempuan terkoyak rindu
Selamanya

Oh pintu, oh jendela
Kalian saksi untuk
Sebait cinta terguncang lara
Oh pintu, oh jendela
Kalian pun turut
Berlinang airmata

2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar