Selasa, 20 September 2011

Puisi "MEMIKUL GUNUNG" | Karya Anwari WMK

Puisi Karya
Anwari WMK

MEMIKUL GUNUNG

Tertatih-tatih dalam singularitas waktu
Lelaki tua itu terus memikul gunung
Memenuhi segala kehendak
Terpilin dalam rajutan takdir

Pada senja temaram penghabisan
Lelaki tua itu masih memikul gunung
Hingga jejak kakinya menggurat atlas
Untuk dunia bermata juling
Hidup tak boleh terseok

Saat hujan mulai bertengkar
Melawan sengak kemarau panjang
Lelaki tua itu rehat sejenak
Menggenapi selaksa takdir
Ia lalu berdialog dengan hujan
Mengapa harus memikul gunung

Kata lelaki tua itu:
"Gunung-gunung menyerah
Menampik segala amanah
Memakmurkan kehidupan
Kepada manusia, gunung pasrah
Agar amanah sepenuhnya berdetak.
Tapi gunung-gunung berulah
Dengan selaksa letusannya
Maka kupikul saja gunung-gunung
Agar berakhir segenap resah gelisah"

Maka, hujan kini saksi bagi lelaki tua
Tiada henti memikul gunung

2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar