Selasa, 16 Agustus 2011

Puisi "REMBULAN DALAM PELUKAN" | Karya Anwari WMK

Puisi Karya
Anwari WMK

REMBULAN DALAM PELUKAN

malam kian berselimut gelap
saat separuh tubuhku masih
bergelantungan di pintu bus kota
jalanan serasa panjang berliku
seperti takdirku dari sejak dahulu
panjang berliku

ada suara terpekik pada
sudut batin terdalam,
menampik segala
kepongahan ruang waktu
melibas kehendak yang diri
tunaikan segenap janji
paripurnakan sekuntum puisi
yang kelopaknya hilang
tertelan sepi

"ayo takdir," ucapku dengan garang
"segerakan aku sampai pada
altar penentuan makna
kertas pena telah lama
menunggu totalitas ikhtiarku
paripurnakan sekuntum puisi"

ternyata, takdir sigap menjawab:
"tataplah langit aras timur,
dari pintu bus kota
saksikan rembulan redup
serupa wajah gadis kala subuh
engkau kenal dia zaman dahulu
saat kalian remaja
itulah sesunguhnya kelopak puisi
yang hilang tertelan sepi"

serupa gelegar cambuk raksasa
bergemuruh di langit malam
takdir telah berkata-kata
aku pun tertegun
menyaksikan rembulan redup
kutatap dia, hingga seluruh diriku
hanyalah roh, hanyalah jiwa
sungguh, itulah kelopak puisi
semula hilang tertelan sepi

kini
dari pintu bus kota itu
rembulan dalam pelukan
diriku
sepenuhnya.

jakarta, ramadhan 2011
malam ke-17

Tidak ada komentar:

Posting Komentar