Selasa, 04 Oktober 2011

Puisi "JEJAK PANTAI" | Karya Anwari WMK

Puisi Karya
Anwari WMK

JEJAK PANTAI

bertahun-tahun lalu engkau datang ke pantai itu, jejak kakimu tertoreh abadi hingga kini. seperti dikisahkan burung-burung camar, di pantai itu engkau lukis langit dengan keindahan senyuman, angin lalu menari-nari bersamamu, barisan pohon sahdu menyimak kidung kinasihmu ihwal sayap-sayap cinta datang dari langit. setiap butiran pasir terjejak kakimu sontak menyimpan memori kesaksian tentang dirimu seelok bidadari.

kini engkau terpenjara kaku di kursi roda. lalu engkau berucap tentang sayap-sayap resah menggapai pantai, resah oleh koyak takdir kursi roda.

pernah suatu hari, seseorang bertanya kepadamu: apa mesti engkau lakukan seumpama mampu menggapai ulang itu pantai? engkau terdiam sejenak, lalu memperlihatkan selembar foto lampau dalam nafas zaman yang telah usang. pada foto itu, sesosok manusia tersungging senyum dan di tangannya tergenggam sekuntum mawar merah. engkau pun lantas berkata:

"bila kumampu menggapai itu pantai, aku akan berlari dan bernyanyi bersama foto ini. hingga kemudian butiran pasir di pantai sepenuhnya paham, bahwa dalam jiwaku masih terawat mahkota cinta mengkilau bersama keabadian rindu"

2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar