TEMBANG LARA
Sesaat menjelang wafatnya
Perempuan itu berkata:
"Maafkan aku suamiku
Tak sempurna mencintaimu"
Dengan mata berkaca-kaca
Sang lelaki menjawab:
"Engkaulah yang terindah
Penyempurna hidupku"
Demi mengenang cintanya
Sang lelaki hidup merapal sepi
Hingga alunan doanya
Membubung gapai langit
Sejak perempuan itu wafat
Malaikat-malaikat bertasbih
Menyeru nama Tuhan
Untuk kesejatian cinta manusia
(Januari 2016)
Anwari WMK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar