PASIR DAN PANTAI
Kala aku datang ke kotamu
Waktu sontak menyeretku
Hadir ke hamparan pantai
Menoreh kata di atas pasir: “Rindu”
Wahai kekasih berselaput lara
Sesungguhnya namamu namaku masyhur
Dalam alunan senandung pantai
Hingga bebutiran pasir, kian memutih
Engkau telah sepenuhnya paham
Bahwa akulah pencinta sejati
Bebutiran pasir pantai saksi
Tentang kesempurnaan rinduku
Maka, cinta kita utuh
Meski tak saling memiliki
Sebab antara engkau dan aku
Adalah pasir dan pantai
(26 Desember 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar