AKULAH PEMUJAMU
Menjelang senja penghabisan
Kutatap dedaunan pohon
Dari ketinggiang loteng
Berpagar jeruji besi
Sontak aku terperangah
Tersentak halilintar kesadaran
Betapa syukur yang hakiki
Adalah kembalinya para pemuja
Pada sumber-sumber transenden
Kuperiksa diriku cermat
Apakah aku pemuja hakiki?
"Tuhan"
Ucapku dalam hati
"Beri aku waktu dan kesempatan
Memuja-Mu dengan kesejatian cinta
Seperti para Nabi, para Rasul
Tuhan,
Jangan biarkan aku berpaling
Dari puncak-puncak keindahan
Cinta kepada-Mu"
Jakarta, 14 Juni 2014
ANWARI WMK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar