PERCAKAPAN DENGAN WAKTU
Malam-malam berlalu
Dalam percakapan dengan waktu
Lalu, kutanya waktu
Mengapa rindu bersenandung merdu?
Maka, berkatalah waktu:
"Rindu bersenyawa dengan dirimu
Menyatu dengan nafas sukmamu
Memulia indahkan harapanmu"
Kutanya lagi waktu
Untuk siapakah rinduku?
Sekali lagi, berkatalah waktu:
"Engkau telah bertatap pandang
Dan saling bertukar senyuman
Dengan seorang hamba Tuhan
Berbola mata keindahan pelangi
Goresan penamu kan terpahat abadi
Bila kau kasihi dia sepenuh hati
Seperti engkau kasih pada
Sajak dan puisi"
Malam-malam terus berlalu
Dalam percakapan dengan waktu
Kini aku seutuhnya tahu
Untuk siapa rindu itu
Jakarta, 16 Juni 2014
ANWARI WMK