Puisi Karya
Anwari WMK
KERETA AIRMATA
Kata-kata sudah terucapkan
Waktu telah pergi
Momen telah berlalu
Angin hilang bersama isyarat
Hanya dirimu terus terpaku
Di bantaran rel kereta itu
Dengan lambai terus melemah
Lambai kian tak sampai
Saat semburat rindu tertiup kalut
Kekasihmu pergi tertelan kabut
Bersama segenggam cinta
Dalam puisi bercahaya
Hari ini engkau genap
70 tahun
Dipapah para cucu
Kembali berdiri terpaku
Di bantaran rel kereta itu
Sukmamu hanya hendak
Berkata:
"Cinta sejati itu ada
Dan rel kereta ini penandanya"
Ooh perempuan tua
Ooh kereta airmata
Kalian legenda
Kesejatian cinta
[2011]
Catatan:
Untuk seorang kawan ihwal neneknya yang menggenggam keabadian rindu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar