Jumat, 05 Januari 2018

Puisi "BARUS–BOSPORUS" | Karya Anwari WMK



BARUS–BOSPORUS

Lelaki itu menapak balada panjang
Meliku antara Barus–Bosporus
Jiwanya meremang sendu
Di antara pucuk-pucuk perdu

Dia mencatat segala ihwal
Alam merembang nyanyian
Angin merapal tarian
Manusia bertali kekang perbudakan

Pada tikungan jalan
Ke arah kiri
Dia jedah sejenah
Demi merapal semesta makna

Barus kian jauh di buritan
Bosporus berkelebat
Di hamparan mata sembab
Lelaki itu tumpah airmata

Saat tiba kembali
Di kampung halamannya
Lelaki itu berkawan selaksa diam
Batinnya membisu bersama tanya

Tiga bulan kemudian
Lelaki itu dipilih Tuhan
Memikul aras peradaban
Nabi akhir zaman

Bersama riak
Sekuntum puisi
Kini kusebut dia:
Khatamin Nabiyyin

(2018)

Anwari WMK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar