Selasa, 25 Maret 2014

Puisi "SANG NABI" | Karya Anwari WMK

SANG NABI

Saat Sang Nabi wafat
Lelaki itu berkata:
"Seandainya engkau tak menyuruh
Kami tabah dan sabar
Tentu kami telah membangun
Selaksa bendungan airmata
Sekiranya engkau tak mencegah
Kami meratap pilu
Maka pedih takkan pernah berakhir
Perih takkan pernah pudar"

Lelaki itu masih berkata:
"Tak ada lagi dialektika kenabian
Tak ada lagi wahyu
Tak ada lagi pesan-pesan langit
Segalanya usai, saat engkau wafat"

Lirih ucap kata lelaki itu
Endap dalam timbunan sejarah
Tapi pagi ini
Aku mendengarnya kembali
Tersenandungkan oleh tarian angin
Serta-merta wajahku terunduk
Runtuh airmata membasahi tanah
Airmata berbulir rindu
Rindu menatap wajah
Sang Nabi

(Maret 2014)

ANWARI WMK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar