Rabu, 22 Januari 2014

Puisi "BULAN MENATAP BANJIR" | Karya Anwari WMK

BULAN MENATAP BANJIR

kutengadahkan wajah ke langit timur
bulan berselubung awan
bercahaya kelabu kelam
saksi untuk ribuan jiwa
terombang senandung takdir
genangan-genangan banjir

oh rembulan. lihatlah kami
tiada jedah beriang gembira
menista bumi, saudaramu
kami kibarkan panji kemenangan
bersulang segala nyanyian
atas nama pembangunan

lalu bumi meradang
menumpahkan segala peluh dirinya
keringatnya mengalir terjang
tubir-tubir sungai terkoyak
jalanan-jalanan berbilur luka
jembatan-jembatan patah punggungnya

manusia masih tertawa. masih
walau bersama jiwa terkulai
tertusuk lipatan-lipatan sesal

oh rembulan
jika engkau kini berpuisi ihwal
ambisi loba berjubah modernisasi
lantas tergelar opera banjir
aku hanya mampu menyimaknya
dengan batin tertunduk malu

(Januari 2014)

ANWARI WMK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar