Selasa, 31 Desember 2013

Puisi "ENGKAULAH PUTRI" | Karya Anwari WMK

ENGKAULAH PUTRI

Rinduku menapak pematang sawah
Menggenggam lembut jari-jemarimu
Serta mendengar kembali ceritamu
Tentang putri raja bergaun putih

Bila takdir rela mengulang
Menapaki pematang sawah
Sungguh kukatakan padamu
Bahwa, engkaulah putri raja itu

Engkaulah putri
Abadi dalam puisi-puisi cintaku
Abadi dalam sajak-sajak cintaku
Abadi dalam galaksi jiwaku

(Desember 2013)

ANWARI WMK

Puisi "BURUNG DI RANTING HITAM" | Karya Anwari WMK

BURUNG DI RANTING HITAM

Seekor burung hinggap di ranting hitam
Bersenandung tentang musim
Mengapa datang dan pergi
Seperti siang terusir malam

Sang burung bernyanyi:
“Hidup dan mati sama saja
Sebab diam adalah gerak
Dan gerak adalah diam
Bila batu menjadi permata
Sebab ia diam bersama hidup
Diam bersama mati”

Seekor burung hinggap di ranting hitam
Bersenandung tentang musim
Mengapa datang dan pergi
Seperti siang terusir malam

Sang burung kembali bernyanyi:
“Manusia masih mengira
Hidup adalah lipatan tebal
Bagi setiap kemuliaan berhikmat
Hingga lalu kematian ditolak
Menjadi lawan kehidupan
Padahal, wahai . . . . .
Hidup adalah mati
Mati adalah hidup”

Seekor burung hinggap di ranting hitam
Bersenandung tentang musim
Mengapa datang dan pergi
Seperti siang terusir malam

Oh rindu
Oh cinta
Kalian hidup dalam kematian
Mati dalam kehidupan

(Desember 2013)


ANWARI WMK